1.jpeg)
Ibu menyusui minum kopi merupakan hal yang masih menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan efek negatif yang bisa timbul pada bayi akibat konsumsi kopi. Lantas, bolehkah ibu menyusui minum kopi? Cari tahu faktanya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Meski sedang menyusui, Bunda tetap diperbolehkan untuk minum kopi. Akan tetapi, Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu terkait keamanan minum kopi ketika sedang dalam masa menyusui beserta dampaknya bagi bayi. Selain itu, Bunda perlu mengetahui batasan jumlah kopi yang aman untuk dikonsumsi.
Pengaruh Kafein terhadap Ibu Menyusui dan Bayi
Ketika Bunda minum kopi, kafein yang ada di dalamnya bisa masuk ke aliran darah. Tidak hanya itu, sebagian kecil dari kafein tersebut bisa masuk ke dalam air susu ibu (ASI), sehingga Si Kecil pun bisa ikut mengonsumsi kafein saat menyusu.Tubuh bayi belum mampu memecah dan membuang kafein seperti tubuh orang dewasa karena ginjal dan hati bayi belum berkembang dengan sempurna. Akibatnya, kafein yang masuk ke dalam tubuh bayi akan menumpuk.
Semakin muda usia bayi, maka semakin lama juga waktu yang dibutuhkan agar kafein bisa keluar dari tubuhnya. Pada bayi yang berusia di bawah 1 bulan, waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan kafein tersebut adalah sekitar 3-4 hari. Efek stimulan yang ada pada kafein dapat merangsang aktivitas fisik bayi, sehingga dapat membuatnya rewel, gelisah, hingga sulit tidur setelah disusui.
Sebagian ibu menyusui mungkin minum kopi untuk mengatasi kelelahan yang dirasakannya selama merawat bayi. Namun, mengonsumsi kopi secara terus-menerus tanpa ada batasan yang jelas dapat membuat bayi bertambah gelisah karena efek stimulan dari kafein yang berlebihan. Akibatnya, hal ini justru membuat Bunda menjadi semakin kelelahan.
Terlalu banyak mengonsumsi kopi juga dapat menimbulkan efek samping pada ibu menyusui. Efek samping yang dapat timbul meliputi kegelisahan, cemas, jantung berdebar, susah tidur, nyeri ulu hati, mual, hingga peningkatan tekanan darah.
Sementara, ibu menyusui yang memiliki gangguan peredaran darah seperti penyakit Raynaud tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein. Sebab, kafein dapat memperparah penyempitan pembuluh darah yang Bunda alami, sehingga membuat aktivitas menyusui terasa sangat menyakitkan.
Jumlah Aman Minum Kopi bagi Ibu Menyusui
Ibu menyusui masih diperbolehkan untuk minum kopi jika tidak lebih dari 200 miligram per hari. Namun, perlu diingat bahwa bukan kopi saja yang mengandung kafein, minuman lain, seperti teh, minuman bersoda, minuman berenergi, serta cokelat pun mengandung kafein di dalamnya.Berikut adalah perkiraan jumlah kandungan kafein yang terdapat pada berbagai makanan maupun minuman:
a. 250 ml atau sekitar satu cangkir kopi instan mengandung 100 mg kafein
b. 250 ml atau sekitar satu cangkir kopi saring mengandung 140 mg kafein
c. 250 ml atau sekitar satu cangkir teh mengandung 75 mg kafein
d. 50 gram atau sekitar satu batang dark chocolate mengandung kurang dari 25 mg kafein
e. 50 gram atau sekitar satu batang cokelat susu mengandung kurang dari 10 mg kafein
f. 350 ml atau sekitar satu kaleng minuman bersoda mengandung sekitar 40 mg kafein
g. 250 ml atau sekitar satu kaleng minuman energi mengandung 80 mg kafein
Dengan mengacu pada jumlah kafein di atas, Bunda diharapkan dapat mengatur asupan kafein agar tidak melebihi jumlah yang telah dianjurkan. Pastikan juga untuk membatasi konsumsi makanan maupun minuman yang banyak mengandung kafein seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Meskipun tidak ada yang melarang ibu menyusui untuk minum kopi, namun jangan sampai Bunda mengonsumsinya secara berlebihan, ya. Ingatlah, bahwa sangat penting bagi Bunda untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, serta mengatur pola makan yang bergizi selama menyusui demi menjaga kesehatan Bunda dan Si Kecil.
